Kegiatan penelitian yang dilakukan berkembang seiring dengan ketersediaan sumber pendanaan. Pada awalnya, kajian terfokus pada pencarian informasi tentang keberadaan harimau Jawa (Panthera sondaica javanica) di wilayah Jawa Timur antara tahun 1997 hingga 2000, dengan dukungan berbagai pihak.
Pada periode 2000-2002, wilayah penelitian bergeser ke Jawa Tengah dan Yogyakarta. Selain melakukan investigasi terhadap laporan masyarakat tentang keberadaan harimau Jawa, penelitian juga mencakup pencatatan tentang macan tutul (Panthera pardus melas) dan kucing hutan (Prionailurus bengalensis javanica). Jaringan kolaborasi diperluas dengan berbagai kelompok kerja, yang menghasilkan beberapa publikasi dan dukungan dari lembaga internasional.
Setelah terbentuknya Peduli Karnivor pada tahun 2002, wilayah penelitian meluas ke Jawa Tengah bagian barat dan selatan hingga tahun 2006. Pada periode ini, inisiasi dilakukan untuk membangun kesadaran publik tentang kelestarian habitat karnivor besar, khususnya harimau Jawa dan macan tutul. Pada pertengahan tahun 2006, kegiatan pemantauan menggunakan perangkap video dimulai.
Pada tahun 2006-2007, kegiatan pemantauan karnivor besar mengalami penurunan, dikarenakan adanya fokus pada kajian lain yang bertujuan untuk memperkuat masyarakat di sekitar habitat karnivor. Kegiatan pemantauan kembali aktif pada tahun 2009, setelah kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk penyusunan Rencana Aksi Konservasi Macan Tutul Jawa. Dari kegiatan ini, terbit sebuah publikasi mengenai plasma nutfah di salah satu kawasan penelitian.
Pada akhir 2010 hingga awal 2011, terdapat kesempatan untuk mengamati karnivor besar secara langsung di beberapa lokasi. Pemantauan berlanjut dengan penggunaan kamera trap, yang kembali digunakan pada pertengahan 2011 di beberapa wilayah.
Pada awal 2012, Peduli Karnivor menjalin kerjasama dengan berbagai pihak untuk melakukan pemantauan habitat karnivor besar di beberapa taman nasional. Kegiatan ini terus berlanjut hingga beberapa bulan ke depan, dengan rencana penelitian yang mencakup beberapa lokasi tambahan di Jawa.