Pendugaan Keberadaan Harimau Jawa (Panthera Tigris Sondaica) di Hutan Lindung Gunung Puteran Kuningan

Pendugaan Keberadaan Harimau Jawa (Panthera Tigris Sondaica) di Hutan Lindung Gunung Puteran Kuningan

ABSTRAKSI

Solihul Hadi. 2012. Pendugaan Keberadaan Harimau Jawa (Panthera tigris sondaica) di Hutan Lindung Gunung Puteran Desa Tundagan Kecamatan Hantara Kabupaten Kuningan. Skripsi. Program Studi Konservasi Sumber Daya Hutan. Fakultas Kehutanan. Universitas Kuningan. 2012.

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui keberadaan harimau jawa (Panthera tigris sondaica) serta gambarannya secara rinci dari bukti bekas aktivitas dan satwa mangsa harimau jawa di Hutan Lindung Gunung Puteran Desa Tundagan dan untuk mengetahui karakteristik habitat sesuai dengan kriteria syarat hidup harimau jawa di Hutan Lindung Gunung Puteran Desa Tundagan.

Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan Metode Survey Lapangan perjumpaan langsung (melihat sosok satwa) atau perjumpaan tak langsung keberadaan harimau jawa serta metode wawancara dengan masyarakat di dekat lokasi yang diamati.

Berdasarkan hasil penelitian dan survey lapangan, ditemukan bukti keberadaan harimau jawa berupa jejak kaki yang berasal dari satu individu. Juga bekas kotoran dan cakaran yang berasal dari individu yang sama. Jejak tersebut diidentifikasi sebagai jejak satwa harimau jawa berdasarkan pendapat Raharyono, 2002, yang mengatakan bahwa diameter minimal tapak kaki harimau jawa sebesar 12 cm. Sisa kotoran yang ditemukan memiliki panjang 13 cm, dalam kotoran tersebut ditemukan rambut satwa mangsa monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) yang menjadi makanan (prey) harimau jawa. Bekas cakaran di pohon ditemukan pada ketinggian pohon 160 cm dari permukaan tanah. Bekas cakaran melintang ini bertujuan untuk memberikan tanda daerah jelajah harimau jawa. Diperkirakan dari tinggi bekas cakaran di pohon ini, satwa harimau jawa yang ada dikawasan tersebut merupakan individu yang berbeda dan berukuran lebih kecil dari ukuran individu yang ditemukan sebelumnya.

Keberadaan harimau jawa Panthera tigris sondaica tidak lepas dari potensi kawasan Hutan Lindung Gunung Puteran yang menjadi habitat bagi satwa tersebut. Berdasarkan pemetaan potensi habitat, diketahui bahwa kawasan yang berpotensi tinggi seluas 110 ha atau 36% kawasan Hutan Lindung Gunung Puteran. Sisanya berpotensi sedang seluas 123 ha atau 39% dan berpotensi rendah atau tidak berpotensi seluas 80 ha atau 25% dari seluruh kawasan hutan.

 

Kata Kunci: Harimau jawa (Panthera tigris sondaica); Hutan Lindung Gunung Puteran.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak